Media Pemerintah China mengatakan pemerintah Vietnam telah mendeteksi sinyal dari pesawat Malaysia Airlines yang pada Sabtu (8/3/2014) dini hari hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Kantor
Berita Xinhua mengutip media lokal Vietnam, mengatakan tim pencari dan
penyelamat melaporkan telah mendeteksi sinyal darurat pesawat dari
kawasan yang berjarak sekitar 220 kilometer barat daya provinsi Ca Mau,
di pesisir selatan Vietnam.
Dalam pesawat itu terdapat 228
penumpang dari 14 negara (sebelumnya disebutkan 227 orang dari 13
negara) termasuk dua bayi dan 12 kru.
Pesawat ini berbagi kode
penerbangan dengan China Southern Airlines. Penerbangan yang lepas
landas dari Kuala Lumpur pada pukul 00.21 waktu Malaysia, dipiloti oleh Kapten
Zaharie Ahmad Shah (53) berkewarganegaraan Malaysia. Zaharie telah
bergabung ke Malaysia Airlines pada 1981 dengan total 18.365 jam
terbang.
Co-pilot penerbangan adalah Perwira pertama, Fariq Ab
Hamid (27), berkewarganegaraan Malaysia. Dia sudah mengantongi 2.763 jam
terbang sejak bergabung ke Malaysia Airlines pada 2007.
Pesawat
hilang kontak dengan pengatur kontrol lalu lintas udara sekitar dua jam
setelah lepas landas. Diperkirakan pesawat hilang kontak saat berada di
atas wilayah udara Vietnam.
No comments:
Post a Comment