Backlink Gratis Berkualitas No.1 Indonesia

Monday, March 3, 2014

Menginvasi Ukraina, Rusia Berada di Sisi yang Salah dari Sejarah Menurut Obama

Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Senin (3/3/2014), memperingatkan Rusia bahwa sebagian besar negara-negara di dunia percaya negara itu telah melanggar hukum internasional dengan melakukan intervensi ke Ukraina.

Pemimpin Amerika mengatakan Moskwa telah menempatkan diri "di sisi yang salah dari sejarah" dengan memobilisasi pasukan ke Ukraina. Dugaan mobilisasi pasukan itu terjadi segera setelah Viktor Yanukovych yang pro-Rusia digulingkan dari kursi kepresidenan Ukraina, pekan lalu.

"Saya pikir sebabian besar (negara di) dunia bersatu mengenali langkah-langkah yang telah diambil Rusia adalah pelanggaran kedaulatan Ukraina ... pelanggaran hukum internasional," kata Obama.

Pemerintah baru Ukraina yang bersandar ke Barat, menuding Rusia telah menggelar invasi de facto dengan mengerahkan pasukan di tanah Ukraina di semenanjung Crimea. Moskwa telah membantah tuduhan itu dan menyatakan bisa jadi pasukan tersebut hanya berupaya melindungi etnis Rusia di Ukraina menyusul kerusuhan dan penggulingan Yanukovych.

Negara-negara Barat tengah mempertimbangkan sanksi untuk menghukum Rusia atas dugaan intervensinya itu. Obama mengatakan ia telah menyampaikan kepada Rusia bahwa bila negara beruang merah itu tetap berjalan di alur ini, maka akan ada serangkaian langkah diplomatik dan ekonomi untuk mengisolasi Rusia.

No comments:

Post a Comment