Ratusan orang dari berbagai kelompok mahasiswa dan masyarakat di
Ambon mendeklarasikan berdirinya relawan Joko Widodo (Jokowi) untuk
menjadi Presiden RI periode 2014-2019. Deklarasi dilakukan di Kawasan
Pattimura Park, Sabtu (8/3/2014).
Di kawasan Pattimura Park, ratusan
relawan mulai berkumpul sejak Sabtu pagi. Mereka mengenakan baju kaus
putih bergambar wajah Jokowi dan bertuliskan "Jokowi For Presiden 2014".
Mereka lalu membubuhkan tanda tangan mendukung Jokowi di atas spanduk
putih secara bergantian.
Koordinator Relawan Jokowi For Presiden, Cristian Resisamanu,
mengatakan, pihaknya membentuk relawan Jokowi di Ambon dan mendorong
maju di Pilpres lantaran Gubernur DKI Jakarta itu sangat ideal dan cocok
untuk memimpin Indonesia.
“Karena itu kami meminta kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu
Megawati Soekarnoputri agar nantinya dapat merestui Jokowi maju sebagai
calon presiden dari PDI Perjuangan,” kata Cristian di sela-sela acara.
Menurutnya, deklarasi tersebut akan terus disosialisasikan kepada
warga di Maluku. Dia mengaku pendeklarasian tersebut merupakan gerakan
sukarela tanpa adanya intervensi maupun pengaruh dari kekuatan politik
mana pun.
“Jadi ini murni keinginan kami. Keinginan untuk mendeklarasikan
relawan Jokowi di Ambon ini berdasarkan penilaian yang obyektif atas
kinerja Jokowi selama ini. Saya kira semua orang akan setuju kalau
Jokowi pantas menjadi presiden,” ujarnya.
Markus, salah satu anggota tim relawan mengatakan, saat ini
masyarakat Indonesia menginginkan figur pemimpin yang merakyat dan mampu
bekerja secara nyata dan tidak sekadar janji. Figur seperti itu ada
pada Jokowi.
“Masyarakat sudah cerdas untuk menilai sosok yang tepat untuk
memimpin bangsa ini. Yang pasti kami menginginkan Jokowi karena beliau
itu sederhana dan selalu ingin bekerja untuk rakyat,” ujar Markus.
Seperti diberitakan, elektabilitas Jokowi sebagai capres selalu
teratas berdasarkan hasil survei berbagai lembaga survei, relatif jauh
di atas elektabilitas Megawati. Namun, Jokowi tak pernah mau berkomentar
mengenai pencapresan dengan alasan fokus pada pekerjaan sebagai
gubernur.
PDI-P mengaku memasukkan Jokowi dalam skenario pemilihan presiden
2014. Skenario pertama, jika mereka berhasil melewati ambang batas
pencalonan presiden-wakil presiden, maka sudah ada dua nama di internal
yang akan dipasangkan sebagai capres dan cawapres, yakni Megawati dan
Jokowi.
Skenario kedua, jika suara PDI-P di Pemilu Legislatif 2014 tidak
cukup untuk mengusung pasangan capres-cawapres sendiri, maka Jokowi akan
dipasangkan dengan cawapres dari partai koalisi. Karena itu, PDI-P baru
akan memutuskan pencapresan setelah Pileg
MAU MAIN POKER ONLINE??, DOMINO99??, ADUQ, DAN CAPSA ONLINE??, DISINI TEMPATNYA: WWW.GUNUNGPOKER.COM, AGEN POKER ONLINE TERBAIK DENGAN BONUS TURNOVER TERBESAR!! 0,5%, BONUS DEPOSIT 3% (setiap deposit) dan BONUS REFFERAL 10% + 10%, Klik disini untuk mendaftar http://www.gunungpoker.com/Register.aspx?ref=GUNUNGPOKERCOM :)
ReplyDelete