WhatsApp Inc didirikan pada
tahun 2009 oleh dua orang pria bernama Brian Acton dan Jan Koum.
Keduanya adalah mantan pekerja senior di raksasa online Yahoo.
Keduanya sudah bekerja di Yahoo dalam waktu sekitar 20 tahun. Jan
Koum yang awalnya punya ide menciptakan sebuah aplikasi yang bisa
mem-broadcast status ketika seseorang tidak dapat dihubungi karena
alasan tertentu.
Koum pun mengajak Acton untuk bekerja sama dengannya. Jadilah
kemudian mereka menciptakan perusahaan start up teknologi bernama
WhatsApp Inc yang berlokasi di Santa Clara, California.
Namun aplikasi broadcast status tersebut hanya menarik perhatian
sedikit orang. Barulah ketika mereka mennambahkan fungsi messaging pada
paruh kedua 2009, WhatsApp pun meledak.
WhatsApp Inc kabarnya hanya mempekerjakan sekitar 20 orang. Di mana sebagian besar di antaranya adalah teknisi.
http://sik-asik.com/
Data terbaru pada bulan Agustus 2012, WhatsApp mengirimkan 10 miliar
pesan per hari dari penggunanya di seluruh dunia. Padahal bulan April
2012, ‘baru’ 2 miliar pesan dikirimkan.
WhatsApp tersedia untuk semua sistem operasi mobile yang masih eksis. Dari iOS, Android, BlackBerry OS, BlackBery 10, Nokia Symbian, Nokia Series 40 dan juga Windows Phone.
WhatsApp sejatinya tidak sepenuhnya gratis. Aplikasi WhatsApp di
iPhone bisa digunakan cuma-cuma selama setahun, kemudian diwajibkan
membayar. Demikian juga di platform lainnya.
Pihak WhatsApp menyatakan pihaknya memang sengaja menarik ongkos
dengan imbalan sebuah produk yang bisa diandalkan dan tanpa iklan. Sejak
awal, aplikasi ini sudah dirancang berbayar sehingga tim WhatsApp bisa
fokus mengembangkan produk.
“Kami ingin menghabiskan waktu membuat layanan yang ingin digunakan
orang karena bekerja dengan baik dan membuat hidup mereka lebih baik.
Kami tahu bisa menarik bayaran jika melakukan itu,” kata Jan Koum.
No comments:
Post a Comment