Tiga gol Timnas U-19 dicetak oleh Reza
Pahlevi Sitorus (44'), Ryuji Utomo (84'), dan Septian David Maulana
(87'). Sementara dua gol Pra PON DIY diborong oleh Martinus Novianto
menit ke 19 dan 42.
Di pertandingan itu, pelatih tim nasional
Indonesia U-19, Indra Sjafri, melakukan rotasi pemain. Praktis hanya
penjaga gawang, Ravi Murdianto, yang berada di tim utama. Sementara, 10
pemain lainnya tidak diturunkan sejak menit pertama.
Tanpa trio gelandang, Evan Dimas Dharmono,
Muhammad Hargianto, dan Zulfiandi. Lini tengah skuat Garuda Jaya pun
kesulitan mengimbangi tim Pra PON Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasilnya,
pada babak pertama timnas Indonesia U-19 tertinggal 1-2.
Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri,
mengaku di pertandingan menghadapi tim Pra PON Daerah Istimewa
Yogyakarta, dirinya melakukan rotasi pemain supaya semua pemain bisa
mendapatkan kesempatan bermain.
“Ini penampilan ketiga (Tur Nusantara). Kita
melakukan rotasi pemain. Ini dilakukan supaya semua pemain bisa main.
Kita akan evaluasi. Ada beberapa pmain yang baru tampil jadi demam
panggung,” tutur Indra.
Menurut pelatih kelahiran Sumatera Barat,
mental para pemain akan menjadi bahan evaluasi. Berdasarkan pemantauan,
dia menilai tidak semua pemain siap apabila bermain tanpa dukungan
penonton.
“Saya sudah bicara sama pelatih mental.
Mental, taktik, dan stamina akan ditata lagi. Main tanpa dan dengan
penonton ada pemain yang bisa menata diri ada yang tidak. Ada beberapa
pemain yang tidak bisa bangkit. Tertinggal dan tertekan psikisnya
pemain. Ini pelajaran buat kami,” ujarnya.
Di laga selanjutnya, Garuda Jaya akan
menantang tim Pra PON Jawa Tengah di Stadion Manahan Solo, Senin
(10/2/2014) malam. Di dua pertandingan sebelumnya, Timnas Indonesia U-19
menang 3-1 atas PSS Sleman, dan mengalahkan Persiba Bantul 2-0.
Pertandingan uji coba bertajuk Tur Nusantara
diadakan sebagai persiapan jelang berlaga di Piala Asia U-19 di Myanmar
pada Oktober 2014.
No comments:
Post a Comment